Selasa, 25 Oktober 2011

harga piano dan nilainya

Berapa harga piano yang wajar?
Sesuatu yang berharga hanya sebatas seseorang yang bersedia untuk membayarnya. Harga piano sangat bervariasi tergantung pada daerah dan situasi tertentu.
Harga piano juga sangat tergantung pada bagaimana pengetahuan penjual dan pembeli. Untuk setiap piano, ada apa yang akan saya sebut “nilai informasi” dan “nilai acuh.” Nilai informasi memperhitungkan kualitas teknis dan kondisi piano, sedangkan nilai acuh, yang terutama didasarkan pada penampilan luar piano. Sayangnya, nilai acuh lebih sering dijadikan patokan untuk harga piano.
Biarkan pembeli memahami
Dalam kebanyakan transaksi, penjual belum memahami tentang apa arti nilai piano, dan harga piano yang ditawarkan amat berlebihan, sering didasarkan pada pertimbangan seperti “Paman Joe menyukai piano ini, dan dia bermain sepanjang hidupnya, sehingga pastilah instrumen yang bagus. ” Dalam kasus ini, ada banyak peluang untuk bernegosiasi. Jika piano butuh perbaikan yang cukup besar, minta teknisi untuk memberitahu Anda masalah ini di depan penjual, karena akan memperbaiki posisi tawar Anda. Bahkan jika penjual tahu nilai informasi dari instrumen, harga piano yang diminta biasanya lebih tinggi dari nilai sebenarnya, dan Anda biasanya Anda setuju dengan harga 10 sampai 30 persen lebih murah.
Harga piano
Harga piano ditentukan dari berbagai sisi. Baik dari segi usia, pembuat, dan jenis piano.
Tapi Ini adalah barang antik!
Orang sering bertanya apakah piano ini berharga karena merupakan barang “antik”. Jawaban dalam banyak kasus tidak. karena sebuah piano tua biasanya hanyalah sebuah piano tua. Piano terdiri dari ribuan mekanis yang bergerak, untuk restorasi (perbaikan piano) untuk kembali ke kondisi asli membutuhkan teknisi piano yang terampil, membutuhkan waktu yang sangat panjang dan membutuhkan komponen pengganti yang sesuai. Untuk itu carilah penjual yang sudah berpengalaman lama dan mempunyai teknisi yang sangat terampil. Sebagai informasi, Rumah Piano sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun dan mempunyai teknisi yang sangat terampil.
Haruskah saya investasikan Uang?
Dalam beberapa hal sebaiknya dipertimbangkan untuk tidak memperbaiki sebuah piano yang sudah sangat tua. Misalnya jika piano tua sudah berumur 100 tahun. Lebih baik membeli piano lain yang berumur lebih muda ataupun membeli piano baru. Karena nilai perbaikan sebuah piano yang sudah sangat tua hampir sama dengan apabila membeli sebuah piano upright yang berumur lebih muda. Sebagai informasi tambahan, Rumah Piano menjual piano yang kondisinya masih sangat bagus, layak pakai dan berkualitas bagus dari berbagai merek piano. Setiap piano sudah dicek kondisinya baik luar piano maupun isi dalam piano, dipastikan bahwa setiap piano yang dijual dalam kondisi prima.
Tanya ahli Tuner / Teknisi
Meskipun masih mungkin untuk menemukan piano yang dibuat lebih dari 60 tahun yang lalu yang masih dalam kondisi bagus untuk dimainkan, kami akan merekomendasikan mendengar pendapat ahli tuner piano berkualitas / teknisi sebelum memperbaiki piano. Periode 1900-1930 adalah masa kejayaan manufaktur piano dimana saat itu banyak piano bagus yang dibuat. Piano dari periode ini banyak yang masih terpelihara dengan baik, atau dalam kondisi restorable (dapat diperbaiki). Tanya pendapat ahli tuner piano / teknisi ahli sebelum memutuskan untuk memperbaiki.

Tips beli Piano 2nd grgrgrgrr

Piano mungkin salah satu instrumen musik terbesar dan tertua. Dengan suara besar fleksibilitas dan indah, piano memiliki kemampuan untuk dikombinasikan dengan alat musik lainnya. Piano juga ideal digunakan secara solo. Namun, membeli piano bisa sangat rumit. Ada berbagai piano dengan berbagai merek yang bisa dipilih. Suara, penampilan, efektivitas dan fitur sering kali berbeda untuk tiap merek piano. Selain itu, harga piano juga bervariasi. Hal ini menjadi sangat sulit bagi orang awam untuk memilih piano yang terbaik untuknya, kecuali jika ia sudah tahu pasti yang ia cari.
Sering disarankan bahwa semakin besar sebuah piano, semakin baik kualitas suaranya. Juga membeli yang lebih mahal, bahkan untuk pemula, akan menghasilkan pengalaman suara yang kaya. Tapi saran ini tidak selalu benar. Sangat sulit untuk membuat ruang untuk sebuah piano besar. Selain itu, orang dengan anggaran terbatas tidak selalu bisa membeli piano merek tingkat tinggi baru. Tapi itu tidak berarti mereka tidak bisa memiliki alat musik impian mereka. Banyak toko menjual piano bekas. Ada keuntungan tertentu beli piano bekas dari toko piano bekas. Pertama, Anda bisa mendapatkan alat musik pilihan dengan harga jauh lebih murah dibanding merek baru. Karena penyusutan piano diperkirakan berlangsung selama hampir empat puluh sampai lima puluh tahun, sebuah piano yang sepuluh tahun masih akan berada dalam kondisi baik, Setidaknya bisa dipakai selama tiga puluh tahun.
Penting untuk memilih toko piano yang memberikan garansi cukup panjang. Karena itu sebelum membeli piano perlu ditanyakan apakah piano bekas ini bergaransi atau tidak dan bergaransi berapa lama. Penting bagi pembeli untuk berhati-hati memilih instrumen. Piano adalah instrumen yang perlu disentuh, didengar dan dirasakan sebelum membeli. Jadi sebelum memutuskan untuk membeli sebaiknya Anda mencobanya terlebih dahulu.
Sangat penting untuk mengetahui riwayat piano yang akan dibeli. Idealnya harus mencakup rincian tentang pemilik sebelumnya jika tersedia, berapa lama piano itu dengan pemilik masa lalu dan berapa lama telah di toko. Jika memungkinkan sebaiknya mencari tahu mengapa pemilik sebelumnya menjual piano. Jika pembeli awam soal piano lebih baik untuk membawa serta seseorang yang mengetahui piano yang memiliki pengalaman yang cukup dan pemahaman instrumen saat membeli. Mereka dapat membantu menilai apakah instrumen dalam kondisi baik, mendengarkan bagaimana suara dan bagaimana rasanya ketika mereka bermain. Disarankan membandingkan harga piano bekas beberapa merek, serta model yang sama dalam kondisi baru. Hal ini akan menjamin harga yang harus dibayar untuk piano bekas adalah layak.
Jika semua faktor ini dapat dingat dan diikuti dengan hati-hati saat mengunjungi toko piano, pembeli pasti bisa mendapatkan kesepakatan harga terbaik ketika datang untuk beli piano bekas.

Posisi Jari wkwkwkwk

Posisi Tangan
Tidak seperti gitaris yang menggunakan ujung jari mereka untuk bermain, seorang pianis, seharusnya menggunakan bantalan untuk jari-jari Anda. Biasakan untuk tidak meratakan jari-jari ketika sedang bermain. Hal ini dapat menyebabkan tangan dan jari merasa tegang. Selain itu juga akan memperlambat pergantian nada. Jadi, daripada meratakan jari tangan, lebih baik berada dalam posisi tangan sedikit melengkung dan siap untuk not selanjutnya.
Jika tidak tahu cara melengkungkan jari, cobalah menempatkan kedua tangan pada lutut. Bagaimana tangan melengkung di lutut menentukan bagaimana harus memposisikan tangan saat bermain piano. Ingat, tangan seharusnya terlihat seolah-olah sedang memegang jeruk.
Postur Yang Tepat
Tulang belakang harus berbentuk seperti “S” saat sedang main piano. Kebanyakan pemula cenderung membungkuk kembali ketika bermain piano, menyebabkan tulang belakang mereka membentuk “C”. Mempertahankan posisi membungkuk menyebabkan sakit punggung dan nyeri leher (terutama jika bermain dalam waktu yang lama). Duduk di kursi piano berbeda daripada duduk di kursi biasa. Postur tubuh mempengaruhi bagaimana bermain piano dan bernapas.
Untuk duduk di piano dengan benar, lutut harus sedikit di bawah keyboard. Selain itu, kaki juga harus stabil di tanah. Cobalah untuk tidak mengeraskan bahu. Sebaliknya, bahu harus kendur, dengan siku sedikit lebih tinggi daripada keyboard. Lurus namun nyaman bagi tulang belakang, dengan cara ini tidak akan mengalami sakit pada punggung bawah jika bermain untuk jangka waktu lama. Perhatikan kepala juga. Ini membutuhkan latihan, tetapi pada saatnya Anda akan tahu cara main piano tanpa harus mengkuatirkan postur tubuh.
Masalah bangku piano
Kadang-kadang bangku piano dapat juga menyebabkan masalah. Mungkin posisi terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk menjaga postur stabil dan nyaman. Jika terlalu tinggi, dapat menyesuaikan kursi piano dengan menambahkan lapisan ekstra padding ( misalnya karpet ). Sekarang jika terlalu rendah, coba tambahkan hak sepatu untuk memperkuat kaki di tanah. Ingat, bangku piano tidak hanya menahan berat badan, juga harus membuat nyaman.
Pernapasan
Kebanyakan pemula cenderung menahan nafas ketika mulai bermain piano. Tidak bisa bernapas dengan teratur terus menerus tidak baik bagi pemain piano pemula. Jika tidak bernapas otot akan menegang. Ketika itu terjadi, akan memperlambat pergantian not. Selain itu juga akan mempersulit belajar menyanyi sambil bermain piano. Jadi pastikan untuk mengambil napas pada waktunya.
Jika masih terasa sakit, selalu ingat untuk relaks. Belajar cara bermain piano yang nyaman sama pentingnya dengan mampu menguasai aspek teknis dari instrumen. Jadi santai, kendurkan, dan bernapas. Teruskan kebiasaan ini dan Anda dapat bermain dan menikmati piano untuk waktu yang lama!

MEMBUAT STYLE DARI MIDI

Saya mengharapkan kepada rekan-rekan netter yang juga hobi musik mampu membuat style yamaha dengan mudah.

TAHAPAN MEMBUAT STYLE ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1. Dari menu kita buka Windows - Style atau File - Create Style sehingga terbentuk gambar seperti ini :


2.Kemudian kita ambil MIDI yang akan kita buat Style-nya dengan mengklik Load dalam MIDI File :


3. Setelah kita pilih MIDI-nya maka selanjutnya kita buat bagian-bagiannya, kita ambil contoh untuk MAIN A sebagai dasar permulaannya. Perhatikan default untuk Length pasti akan tertera 2 bar, sebaiknya kita ganti dengan nilai 1 karena 1 bar relatif lebih fleksibel.


4. Dari Main A tersebut akan kita buat data-datanya berupa not, control data dsb dengan cara klik pada [Paste] dalam kotak MIDI FILE sehingga muncul gambar di bawah ini, perhatikan bahwa terdapat pada Transposition adalah defaultnya Chord, ini artinya OMB akan secara otomatis menyesuaikan dengan Chord yang akan kita buat. Sehubungan dengan pengalaman penulis yang sering kali mencoba dengan cara ini tapi hasilnya tidak memuaskan atau banyak gagalnya sehingga sebaiknya agar lebih pasti kita akan menggunakan Bypass yang berarti bahwa semua data yang kita [Paste] adalah murni dan kita harus mengeditnya langsung tiap event yang ada.
Perhatikan pula Kotak From Thru yang artinya mulai sampai dengan jumlah bar midi yang akan dipenggal dari File MIDI (cara untuk mengetahui adalah Tekan Audition untuk mendengarkannya) ini perlu diperhitungkan pada Bagian Main/Fill In karena efektifitas kita buat akan mempengaruhi jika kita salah memilih. Dan yang lebih penting semua variable ini harus kita coba-coba sehingga kita mendapatkan cara yang lebih praktis dengan hasil yang maksimal.



5. Setelah [OKE] akan masuk dalam gridline edit style seperti gambar pertama di bawah ini. Kemudian klik 2 X pada Events sehingga kita mendapatkan data not seperti dalam gambar kedua.
Dari sini kita baru dapat mengolahnya. Usahakan kunci dasarnya adalah Cmaj7 sehingga patokan kita adalah C-E-G-B-D. Perhatikan pada gambar dengan teliti maka kita akan mengetahui bahwa MIDI tersebut pada posisi kunci pada G. Bisa juga kita cari dari Channe yang diletakan untuk Bass!!!

Ada dua cara untuk merubahnya yaitu:
a. Transpose pada Menu Track
Semua channel harus kita transpose ke C (kecuali Channel 10 - Drum) setelah itu edit hasil yang sudah ditranpose tersebut dan sesuaikan dengan patokan kunci CMaj7.
b. Edit langsung satu persatu.
Caranya adalah dengan mengubah langsung satu persatu dalam Edit Event. (Misalnya pada posisi Kunci G maka D->G, B->E dan G->C jika ada diluar dari Nada tersebut seperti F# maka usahakan kita ubah dalam posisi CMaj7 terdekat). Tolong perhatikan Velocity yang berarti kerasnya not dan Duration berarti lamanya not dimainkan.
Patokan kunci yang ada dalam MIDI File, biasanya diketahui dari Bass yang dimainkan.

Gambar 1


Gambar 2


6. Terakhir kita rubah pada Transpose type yaitu dari Bypass ke Chord atau Bass atau Melodi. Pekerjaan ini diulang beberapa kali pada Track yang ada isinya kecuali Track yang ada Channel 10 karena peruntukan Drum.



Catatan tambahan:
Kadangkala ketika kita paste destination channel tidak sesuai dengan batasan Keyboard Yamaha (Channel 9 sd 16), Oleh karena itu kita siasati dengan mengambil dahulu bagian pertama dalah Intro A/B/C. Setelah itu kita dengarkan dahulu (Audition) pada saat permainan melodi tengah yang teramai menggunakan alat musiknya. Setelah kita mengetahui baru kita ambil bagiab barnya. Kemudian kita edit masing-masing channel ke Channel 9 sd 16. Jika berlebih kita kurangi channelnya dengan meng-Kill yang kemudian saat di Paste jangan di contreng Track/Channel yang tidak diharapkan atau yang kosong. Perlu diketahui jika MIDI file juga terdapat memainkan instrumentnya yang biasanya di track 1 atau 4, maka jangan dicontreng pula track tersebut.

Dalam membuat Style kadang-kadang kita bosan karena dibutuhkan ketekunan dan kesabaran dalam mengedit Event Data maka untuk mendapatkan hasil yang maksimal dibutuhkan latihan sehingga kita dapat mengetahui cara yang tercepat.
Perlu diketahui jika kata orang bahwa untuk membuat style di keyboard yamaha butuh waktu berhari-hari namun bagi penulis jika File MIDI-nya sudah tersedia waktu yang dibutuhkan hanya dalam tempo kurang dari 2 jam.
Salah satu caranya MIDI file yang telah di dapat di Transpose dahulu menggunakan Cake Walk dalam Kunci C / Am setelah itu baru diolah menggunakan OMB.
Untuk MIDI lagu-lagu baru kadang-kadang dapat kita buat dengan meneruskan File MIDI demo dengan menggunakan Cakewalk. Disini tugas kita adalah meneruskan kebutuhan Rythm dan variasinya untuk dapat dijadikan Main/Fill In dalam keyboard kita.

Oke...... Selamat berkarya ..............

Catatan tambahan :
Dalam blog beliau juga terdapat cara lain untuk membuat style, alangkah baiknya jika untuk menambah pengetahuan kita untuk dapat memahami cara yang lain.

Variable-variable dalam Editing Style Yamaha



Part Selected
Part selected adalah bagian-bagian yang akan kita buat yang terdiri dari Intro A-C, Main A-D, Fill In A-D, Ending A-C. A-D tergantung dari keyboard yang kita punyai jika menggunakan PSR-3000 ke atas maka semua dapat dimainkan namun jika PSR-640 cuma dapat Intro B dan Ending B. Demikian pula jika menggunakan E-413 atau PSR-450 akan berbeda pula.

Track Vs Channel
Dalam melakukan perekaman dalam file MIDI kita harus membedakan Track (istilah kita jalur) dengan Channel (saluran). Karena seperti kita ketahui bahwa Channel telah ditentukan oleh Yamaha dimana Channel 10 hanya untuk drum, Channel 9 Sub Drum dan 11 sd 16 untuk Bass, Phrase dll.

Sources Chord
Source Chord adalah sumber dasar chord yang akan dimainkan dan type apa yang digunakan.
Misalnya : CMaj7 berarti bahwa bisa empat tuts keyboard kita bisa dimainkan jadi Keyboard pun dapat mengenal C7, Sus dll.

Lower Note, Higher Note
Perekaman not dalam file style kita dapat dimainkan pada range yang telah ditentukan.
Misalnya: kita merekam untuk Bass adalah C3. Low Note G2 High Note F#3 jadi jika kita menekan kord F maka yang akan di bunyikan adalah not F3 bukan F2.

Transpose Type
Transpose type yang terpenting adalah terdiri dari:
1. Bypass : Apapun kita menggunakan menekan kunci kord nadanya akan sama
ini digunakan untuk Drum atau melodi intro.
2. Melody : Kunci kord menentukan tinggi rendahnya nada yang akan kita gunakan.
3. Chord : Sama seperti Melodi ini murni kord untuk string, organ dll.
4. Bass : Sama seperti Melodi cuma digunakan untuk Bass

Chord Mute
Chord mute digunakan untuk kepentingan tertentu dan biasanya dapat merubah jika kord-kord yang kita pilih untuk tidak dibunyikan misalnya: bila Kord Minor (Am, Em dst) suara gendangnya dihilangkan sehingga ada kesan syahdu.

Miscellaneous Parameter
Ini biasanya juga dipergunakan untuk mengenali antara drum atau yang lainnya.

Event
Event adalah kumpulan data-data note (C sd B) dan control lainnya(alat musik, volume, chorus dll) dalam memainkan file style yamaha

Control Data
Secara garis besar sebenarnya dalam event dapat hanya memasukan data note saja jika dalam Control Data telah diisi dengan maksudnya.

Karakteristik Style Yamaha

FORMAT STYLE
Format dasar file style yamaha adalah MIDI dengan format 0 hanya saja ekstension filenya bukan MID tetapi STY. Sehingga dapat pula kita buka dengan Software untuk mengedit file MIDI seperti Calkwalk, MTPro, Cubase dll. Perlu diingat jika dibuka, ketika akan diopen nama file ketik *.*, sehingga semua file terbuka. Kemudian jangan di Save maupun Save As karena file STY ada kekhususnya. Jika dipaksakan paling mungkin kita edit dengan CASM Edit. (Penulis tidak dapat menjamin hasil file Save-nya akan berjalan dengan bagus)

PEMBAGIAN CHANNEL DALAM STYLE
Seperti kita ketahui dalam Style Yamaha tiap chanel sudah terbagi-bagi yang diperuntukan alat musik yang dimainkan. Dapat dijelaskan sebagai berikut:
Channel 9 : Sub Drum atau dapat digunakan alat musik yang lain
Channel 10 : Drum
Channel 11 : Bass
Channel 12 - 16 : Alat musik yang lain termasuk jika ada melodi tambahan
Sebenarnya kecuali Channel 10 (drum) semuanya fleksibel. Pembagian diperuntukkan memudahkan dalam membuat style dari Scrap (Buat satu Channel per Channel bukan memotong dari MIDI song).

Batasan Ukuran Bar dalam Style
Dalam file style yang biasa dimainkan itu terdiri dari Intro/Main/Fill In/Ending yang dibatasi dengan ukuran Bar (Kotak Birama). Batasan Bar yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:
Intro : Dapat panjang (Penulis pernah membuat sebanyak 32 Bar)
Main : 8 Bar
Fill In : 1 Bar
Ending : Seperti Intro
Hal ini perlu kita ketahui untuk menentukan potongan File MIDI yang akan kita Konvert menjadi File Style.

Gambaran Umum MIDI

Keperluan untuk membuat style song Yamaha:
1. Komputer minimal Pentium I
2. System operasi Windows 95 ke atas
3. Sound Card (dianjurkan Sound Card Yamaha)
4. Software yang digunakan adalah One Man Band (OMB)
5. Kabel Midi (Optional)

dasar pemikiran MIDI File sebagai bahasa universal untuk Musik.
Sebelum kita membuat style song, sedikitnya kita harus tahu midi itu apa?

Dalam era digital ini, semua bentuk perangkat elektronika semuanya sudah mengarah kepada digital, tidak terkecuali Musik. Digitalisasi adalah bentuk pengkodean yang dapat dibaca oleh mesin untuk memberikan perintah tertentu. Karena listrik yang dimengerti cuma keadaan nyala atau tidak (on/of) maka kode yang dapat diterjemahkan adalah 1 (on) atau 0(off). Karena itu maka untuk menterjemahkan huruf a dalam komputer sesuai dengan Standar ASCII adalah urutan kode no. 65 yang oleh bahasa mesin adalah 1000001

Kembali ke MIDI file, dalam musik pun demikian pula seperti menterjemahkan bunyi yang dikeluarkan. Adapun yang paling dominan untuk menterjemahkannya adalah antara lain not, alat musiknya, panjang pendeknya, efek suara (reverb, chorus, dll).

Keuntungan dalam menggunakan MIDI seperti yang saya sadur dari http://www.pelopor.com/cdtutorial.html adalah sebagai berikut:
Praktis, Hemat dan Bermanfaat untuk Berbagai Aplikasi:
1. Instrument Musik Keyboard, Clavinova, Organ.
MIDI files dapat dimainkan kembali sebagai lagu lengkap hanya dengan menggunakan media disket, di masukkan ke “disk drive” yang terpasang di setiap instrument musik.
2. Komputer.
MIDI files dapat dimainkan kembali sebagai lagu lengkap dengan menggunakan program sequencer + Software Synhtesizer, Windows Media Player yang sudah terpasang dalam Sistim Operasi Windows atau program WinAmp yang populer untuk memainkan file MP3.
3.Telepon Selular.
MIDI files dapat dijadikan Nada Dering Polyphonic atau dapat dikirim ke setiap Telepon Selular/ HP dengan menggunakan fasilitas MMS (Multimedia Messaging Service).
4. Printer.
MIDI files dapat dicetak menggunakan printer dalam bentuk not balok untuk dijadikan partitur musik atau dokumentasi musik tertulis yang dapat dimainkan oleh setiap orang yang mengerti not balok.

Dalam komputer terdapat banyak software yang dapat berinteraktif dengan user tanpa harus tahu bagaimana komputer menterjemahkan kode-kode tersebut. Buku-buku panduannya pun telah banyak beredar di pasaran kita. Beberapa software yang penulis tahu adalah sebagai berikut:
1. Membuat dan editing musik(MIDI).
Calkwalk, MTPro, Cooledit, dsb.
2. Membuat dan editing style musik.
Styler Universal, One Man Band, Performance, Band in Box, dsb.
3. Player
Van Basco Karaoke, Karaoke Player, Winamp dsb.

agar style s910 dapat dibaca type psr

cara agar style S910 dapat dibaca di keyb psr tipe lainya terutama utk style kesayangan anda ini caranya : 1- Rename style yg akan di gunakan misal : cinta 1 malam.sty menjasi ( cinta 1 malam.mid ) 2- File yang sudah di rename tadi buka dengan software CPA lalu save di tipe midi nol. 3- Setelah proses no.2 selesai rename kembali ke tipe ( sty) 4- Kemudian jalankan style tsb di keyb tapi agar hasilnya bagus harus dilakukan finishing ulang di settingan voice tiap track Smoga informasi ini dapat membantu teman2

CARA MEMBUAT PEDAL PAD (Drumkits) KEYBOARD KORG PA 50


Bagi temen2 pemakai keyboard KORG PA 50 tentu pada bingung bagaimana cara men-setting PAD,karena di KORG PA 50 tidak di jumpai menu RECORD PAD di mana kita bisa membuat sound PADs sesuai keinginan kita.Apalagi masih di pusingkan tentang bagaimana cara membuat PEDAL PAD untuk memudahkan saat mengaktifkan PADs di KORG PA 50.
Disini saya akan mencoba memberikan TIPS tentang CARA MEMBUAT PEDAL PAD (drumkits) PADA KEYBOARD KORG PA 50.Dengan menggunakan PEDAL PADs Drumkits kita akan lebih leluasa saat bermain,karena misalkan kita memainkan music Dangdut yang tentunya pola2 kendang akan banyak tampilan Fill in maupun Jeb2 yang sangat membutuhkan suara hentakan BasDrum dan Cymbals. Kesimpulanya PEDAL PADs Drumkits yang mengoperasikan bukanlah si-Player tapi si-Pengendang/Tipung biar sinkron dlm bermain pola hentakan.
Oke, langsung saja akan saya jelaskan alat2 apa saja yg dibutuhkan untuk membuat PEDAL PADs Drumkits beserta cara merakitnya.

ALAT-ALAT YG DIPERLUKAN SBB :

01. PEDAL SUSTAIN 1 buah
02. KABEL Head (-+ 4 meter)
03. KABEL berisi 4 (-+ 4 meter)
04. SWITCH STEREO 1 buah
05. BOX (dari bahan apa aja sbgai tempat box terminal Jeck)
06. JECK 4 pasang ( terserah jenisnya RCA atau yang biasa,yg pasti siapkan 4 Jeck & 4 Line Jeck)
07. Solder Listrik
08. Timah solder
09. Peralatan untuk ngebongkar Keyboard seperti Kunci + , dll.


CARA MERAKIT PEDAL PADs Drumkits KORG PA-50:

Langkah pertama yaitu buka casing/box Keyboard KORG PA-50 anda.
Oke..saat ini saya anggap Anda sudah membuka box Keyboard PA-50,selanjutnya lihat gambar di bawah ini:
Gambar di atas adalah gambar bagian yang ada di dalam Keyboard berupa papan sircuit PCB ,dan yang saya tunjuk itu adalah bagian dari kaki-kaki switch PAD 1 dan PAD 2.
Untuk lebih jelasnya tentang apa yang saya maksudkan coba Anda gunakan tangan kanan anda untuk mencari posisi tombol PAD 1 dan PAD 2 dari luar box lalu anda kira2 dimana letak kaki2 PAD 1 dan PAD 2 pasti anda bisa menemukanya.
Nah,sekarang udah ketemu kan? Pastikan dengan benar bahwa yang anda temukan itu benar2 kaki2 dari PAD 1 dan PAD 2 seperti yang saya tampilkan pada gambar.Tentang kabel head yang ada pada gambar itu memang sebelumnya belum ada,karena kabel itu saya solder sendiri.

Sekarang coba lakukan langkah selanjutnya yaitu men-solder kaki2 PAD 1 dan PAD 2 dengan kabel head.
Disini saya hanya menganjurkan untuk menggunakan PAD 1 dan PAD 2 saja, karena di PAD 3 dan PAD 4 saya tidak menemukan sound yang bisa di gunakan untuk PAD Drumkits.
Lalu kenapa harus PAD 1 dan PAD 2 ???
Begini, nanti setelah anda men-solder kaki2 dari masing2 PAD tadi selanjutnya akan mem’fungsikan masing2 PAD dengan suara yang beda. Maksud saya PAD 1 adalah sebagai Cymbal/crash, dan PAD 2 sebagai BD/bassdrum/kickdrum.
Berhubung di dalam menu PAD Korg PA-50 tidak ada pilihan sound BD maka saya ber’inisiatip memilih sound lain yang tampilan output nya yaahhh boleh di bilang agak mirip dengan suara BD.
Nanti setelah anda selesai men-solder masing2 dari ke-2 kaki PAD 1 dan PAD 2 akan saya jelaskan cara men-SETTING SOUND yang ada di PAD 1 dan PAD 2.

Apakah anda udah selesai men-soldernya?
Jika anda sudah berhasil men-solder kaki PAD 1 dan PAD 2 ,maka selanjutnya di ujung kabel masing2 kedua PAD tadi coba anda kasih jack RCA dengan tujuan supaya praktis dalam proses pemakaianya nanti.
Lebih jelasnya coba lihat gambar di bawah ini :

Kesimpulanya, anda telah menghubungkan kaki-kaki dari PAD 1 dan PAD 2 dengan menggunakan kabel.













Langkah selanjutnya adalah anda merubah SWITCH MONO yang ada di dalam PEDAL SUSTAIN, lebih tepatnya lagi Anda harus mengganti SWITCH MONO (switch bawaan pedal sustain) dengan SWITCH STEREO.
Lihat gambar SWITCH MONO bawaan pedal sustain di bawah ini :

Ganti SWITCH MONO di samping dengan SWITCH STEREO, karena disini kita menggunakan dua PAD yang tentunya untuk mengaktifkan ataupun menon’aktifkan pedal nanti kita menggunakan SWITCH STEREO.
Hati-hati pada saat men-solder SWITCH STEREO, jangan sampai kaki-kaki SWITCH terhubung satu sama laen / konsleting karena nanti PAD tidak akan bunyi.
Jadi misalkan kaki SWITCH STEREO yang bagian samping kiri solder dengan kabel secara terpisah dengan kaki yang bagian samping kanan.Disini anda menggunakan kabel yang berisi 4 (empat), dua untuk kiri dan dua untuk kanan. Jika anda hanya menggunakan 3 kabel saya jamin PEDAL tidak akan bunyi karena disini masing2 PAD mempunyai Ground sendiri2.
Setelah selesai men-solder kabel pada masing2 kaki SWITCH ,pastikan solder’an anda udah benar.Lalu pasang kembali SWITCH STEREO yang anda buat tadi pada PEDAL SUSTAIN,jika kepala SWITCH STEREO terlalu panjang potong aja biar sesuai dengan box PEDAL.

Disini saya anggap anda sudah bisa memasang SWITCH STEREO tadi ke dalam BOX Pedal, selanjutnya kabel yang berisi empat tadi di ujungnya coba anda pasang Jeck biar praktis.
Hasilnya nanti seperti yang tampak pada gambar di bawah ini :

Oke…..udah selesai kan ????? Saya anggap anda udah selesai melakukan hal di atas.













Sekarang anda tinggal membuat BOX (dari bahan apa aja) yang nantinya akan berfungsi sebagai tempat terhubungnya antara PEDAL dengan PAD dari KORG PA-50.
Sebagai contoh coba anda lihat BOX yang saya buat sendiri pada gambar di bawah ini :

Tanda panah MERAH adalah line jeck dari PEDAL SUSTAIN. Nanti dua jeck dari PEDAL SUSTAIN akan di colokan ke dalam Line jeck yang saya kasih tanda panah merah.
Selanjutnya untuk tanda panah warna Biru itu adalah Line jeck tempat nantinya akan di colokan jeck RCA dari dalam keyboard yaitu Jeck yang terhubung ke kaki-kaki PAD 1 dan PAD 2.




Coba anda lihat gambar box di bawah ini sebagai hasil akhir dari Rangkaian box tadi :
















Untuk lebih jelasnya lagi coba anda lihat gambar di bawah ini berupa skema rangkaian secara keseluruhan molai dari PEDAL SUSTAIN lalu masuk ke BOX terminal Jeck dan terhubung ke PAD 1 dan PAD 2 di dalam KEYBOARD KORG PA 50 :












Sekarang anda tinggal melakukan SETTING SOUND PAD 1 & PAD 2.

Langkah yang harus anda lakukan adalah sbb:

01. Tekan tombol MENU posisinya berada di pojok atas kiri layar LCD sejajar dengan tombol RECORD, lalu perhatikan tampilan pada layar LCD lalu pilih dan tekan tombol Pads .

02. Nah sekarang akan muncul tampilan menu PADS pada layar LCD anda.

03. Sekarang coba lihat pada nomor 1 (satu) dilayar LCD,tekan tombol di samping kiri layar LCD yang sejajar dengan angka 1 (satu). Setting soundnya ke pilihan CRASH 1 atau 2. Sebaiknya anda gunakan TEMPO/VALUE atau tombol UP(+), DOWN(-) untuk melakukan setting.

04. Jika PADS 1 sudah anda setting menjadi CRASH 1 atau 2, selanjutnya lakukan setting sound pada PADS 2. Silahkan anda setting PADS 2 dengan cara menekan tombol yang sejajar dengan angka 2(dua) pada layar LCD.Rubahlah sound pada PAD 2 menjadi KUP 1.
Cara setting sama dengan yang anda lakukan pada saat men-setting PADS 1.

05. Jika anda menginginkan EFFECT , lakukan setting EFFECT dgn merubah Value C Send/D send, untuk Panning anda juga bisa mengaturnya dengan cara merubah value PAN.

NOTE:
Untuk C send / D send akan bekerja sesuai dgn EFFECT yang anda gunakan pada EFFECT C dan D.

Anda masih belum berhasil ? apakah PEDAL PAD Drumkits belum bisa bunyi ?

Jika anda mengalami hal ini, coba cek dengan benar kondisi SWITCH STEREO yang anda pasang di dalam PEDAL SUSTAIN. Biasanya permasalahan ini timbul pada SWITCH STEREO yang ada di dalam PEDAL SUSTAIN.
Sekali lagi cek dengan benar kondisi SWITCH STEREO yang ada di dalam PEDAL SUSTAIN.

Selamat berkarya, moga anda berhasil tanpa harus mengeluarkan biaya mahal....!!

Rabu, 30 Maret 2011

Teknik Improvisasi,Dinamika&Penghayatan Permainan Keyboard


Dalam memainkan sebuah alat musik bernada, kehebatan seorang musisi dalam membawa pendengarnya menghayati sebuah lagu tergantung pada banyak hal. Hal-hal yang sangat penting diperhatikan diantaranya sebagai berikut:

1. Teknik Improvisasi



Beberapa tekniknya antara lain:
a. Glisando
Memainkan nada-nada secara berurutan, baik dari rendah ke tinggi dan sebaliknya

b. Artikulasi
Membunyikan setiap not dengan jelas, tegas, dan benar

c. Double Not
Membunyikan 2 nada sekaligus yang terdapat dalam sebuah Accord

d. Arpeggio
Memainkan nada-nada secara berurutan, baik dari rendah ke tinggi dan sebaliknya. Hampir sama dengan Glisando, namun nada-nada dalam Arpeggio biasanya adalah nada-nada pembentuk Chord

e. Conjunc Motion
Pergerakan melodi yang setiap nadanya berhubungan dengan nada-nada terdekat

f. Paralel Motion
Memainkan nada-demi nada secara bersama-sama dalam setiap interval

g. Contrary Motion
Memainkan beberapa bagian nada dimana yang satu menunju pada jenjang yang lebih tinggi, sedang bagian berikutnya menurun

2. Teknik Dinamika



a. Tremolo
Memainkan setiap notasi dengan cara cepat dan berulang-ulang

b. Cresendo
Memainkan rangkaian notasi dengan artikulasi semakin lama semakin keras

c. Decresendo
Memainkan rangkaian notasi dengan artikulasi semakin lama semakin lembut

d. Aksentuasi
Memainkan bagian-bagian nada dengan penguatan tertentu

e. Legato
Memainkan notasi-notasi panjang dalam setiap pola improvisasi

f. Vibration
Memainkan notasi-notasi secara bergetar dan bergelombang

g. Stacato
Memainkan notasi-notasi secara terputus-putus

3. Penghayatan-Ekspresi



Hal yang tidak kalah pentingnya, adalah memberikan penghayatan pada sebuah lagu yang sedang dimainkan. Hal ini tentu saja bergantung pada lagu yang sedang dimainkan. Misalnya;

a. Memainkan lagu Melankolis/Mello ekspresi wajah dan gerakan tubuh lembut

b. Memainkan lagu Anak ekspresi wajah dan gerakan tubuh riang

c. Memainkan lagu Rohani ekspresi wajah dan gerakan tubuh tenang dan hikmat

d. Memainkan lagu Rock n Roll ekspresi wajah dan gerakan tubuh berjingkrak

e. Memainkan lagu Metal/Keras ekspresi wajah dan gerakan tubuh Dinamis

Dan sebagainya



Untuk mendapatkan Penghayatan yang dapat membawa penonton dalam alunan musik yang sedang dimainkannya, maka seorang musisi setidaknya memperhatikan hal-hal di bawah ini:

a. Memainkan musik secara un-visual (tidak melihat jari, buku, atau alat musiknya)

b. Memahami lirik lagu yang sedang dimainkan

c. Menokohkan dirinya sebagai tokoh dalam lagunya

d. Memahami hakikat bahwa sesungguhnya musik adalah produk hati. Jika kita bisa memainkan musik dengan hati, bukan otak, maka pendengar akan bisa meresapi dan merasakan permainan kita di dalam hatinya

e. Menguasai teori musik yang dibutuhkan

f. Melakukan improvisasi yang tepat (tidak terlalu sedikit ataupun terlalu banyak)

Membuat Style Yamaha dari midi pake OMB

Saya mengharapkan kepada rekan-rekan netter yang juga hobi musik mampu membuat style yamaha dengan mudah, sehingga harga style yamaha tidak selangit seperti sekarang ini.

TAHAPAN MEMBUAT STYLE ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1. Dari menu kita buka Windows - Style atau File - Create Style


2.Kemudian kita ambil MIDI yang akan kita buat Style-nya dengan mengklik Load dalam MIDI File :


3. Setelah kita pilih MIDI-nya maka selanjutnya kita buat bagian-bagiannya, kita ambil contoh untuk MAIN A sebagai dasar permulaannya. Perhatikan default untuk Length pasti akan tertera 2 bar, sebaiknya kita ganti dengan nilai 1 karena 1 bar relatif lebih fleksibel.


4. Dari Main A tersebut akan kita buat data-datanya berupa not, control data dsb dengan cara klik pada [Paste] dalam kotak MIDI FILE sehingga muncul gambar di bawah ini, perhatikan bahwa terdapat pada Transposition adalah defaultnya Chord, ini artinya OMB akan secara otomatis menyesuaikan dengan Chord yang akan kita buat. Sehubungan dengan pengalaman penulis yang sering kali mencoba dengan cara ini tapi hasilnya tidak memuaskan atau banyak gagalnya sehingga sebaiknya agar lebih pasti kita akan menggunakan Bypass yang berarti bahwa semua data yang kita [Paste] adalah murni dan kita harus mengeditnya langsung tiap event yang ada.
Perhatikan pula Kotak From Thru yang artinya mulai sampai dengan jumlah bar midi yang akan dipenggal dari File MIDI (cara untuk mengetahui adalah Tekan Audition untuk mendengarkannya) ini perlu diperhitungkan pada Bagian Main/Fill In karena efektifitas kita buat akan mempengaruhi jika kita salah memilih. Dan yang lebih penting semua variable ini harus kita coba-coba sehingga kita mendapatkan cara yang lebih praktis dengan hasil yang maksimal.



5. Setelah [OKE] akan masuk dalam gridline edit style seperti gambar pertama di bawah ini. Kemudian klik 2 X pada Events sehingga kita mendapatkan data not seperti dalam gambar kedua.
Dari sini kita baru dapat mengolahnya. Usahakan kunci dasarnya adalah Cmaj7 sehingga patokan kita adalah C-E-G-B-D. Perhatikan pada gambar dengan teliti maka kita akan mengetahui bahwa MIDI tersebut pada posisi kunci pada G. Bisa juga kita cari dari Channe yang diletakan untuk Bass!!!

Ada dua cara untuk merubahnya yaitu:
a. Transpose pada Menu Track
Semua channel harus kita transpose ke C (kecuali Channel 10 - Drum) setelah itu edit hasil yang sudah ditranpose tersebut dan sesuaikan dengan patokan kunci CMaj7.
b. Edit langsung satu persatu.
Caranya adalah dengan mengubah langsung satu persatu dalam Edit Event. (Misalnya pada posisi Kunci G maka D->G, B->E dan G->C jika ada diluar dari Nada tersebut seperti F# maka usahakan kita ubah dalam posisi CMaj7 terdekat). Tolong perhatikan Velocity yang berarti kerasnya not dan Duration berarti lamanya not dimainkan.
Patokan kunci yang ada dalam MIDI File, biasanya diketahui dari Bass yang dimainkan.

6. Terakhir kita rubah pada Transpose type yaitu dari Bypass ke Chord atau Bass atau Melodi. Pekerjaan ini diulang beberapa kali pada Track yang ada isinya kecuali Track yang ada Channel 10 karena peruntukan Drum.

Catatan tambahan:
Kadangkala ketika kita paste destination channel tidak sesuai dengan batasan Keyboard Yamaha (Channel 9 sd 16), Oleh karena itu kita siasati dengan mengambil dahulu bagian pertama dalah Intro A/B/C. Setelah itu kita dengarkan dahulu (Audition) pada saat permainan melodi tengah yang teramai menggunakan alat musiknya. Setelah kita mengetahui baru kita ambil bagiab barnya. Kemudian kita edit masing-masing channel ke Channel 9 sd 16. Jika berlebih kita kurangi channelnya dengan meng-Kill yang kemudian saat di Paste jangan di contreng Track/Channel yang tidak diharapkan atau yang kosong. Perlu diketahui jika MIDI file juga terdapat memainkan instrumentnya yang biasanya di track 1 atau 4, maka jangan dicontreng pula track tersebut.

Dalam membuat Style kadang-kadang kita bosan karena dibutuhkan ketekunan dan kesabaran dalam mengedit Event Data maka untuk mendapatkan hasil yang maksimal dibutuhkan latihan sehingga kita dapat mengetahui cara yang tercepat.
Perlu diketahui jika kata orang bahwa untuk membuat style di keyboard yamaha butuh waktu berhari-hari namun bagi penulis jika File MIDI-nya sudah tersedia waktu yang dibutuhkan hanya dalam tempo kurang dari 2 jam.
Salah satu caranya MIDI file yang telah di dapat di Transpose dahulu menggunakan Cake Walk dalam Kunci C / Am setelah itu baru diolah menggunakan OMB.
Untuk MIDI lagu-lagu baru kadang-kadang dapat kita buat dengan meneruskan File MIDI demo dengan menggunakan Cakewalk. Disini tugas kita adalah meneruskan kebutuhan Rythm dan variasinya untuk dapat dijadikan Main/Fill In dalam keyboard kita.

Oke...... Selamat berkarya ..............

Catatan tambahan :
Dalam blog beliau juga terdapat cara lain untuk membuat style, alangkah baiknya jika untuk menambah pengetahuan kita untuk dapat memahami cara yang lain.


Variable-variable dalam Editing Style Yamaha

Part Selected
Part selected adalah bagian-bagian yang akan kita buat yang terdiri dari Intro A-C, Main A-D, Fill In A-D, Ending A-C. A-D tergantung dari keyboard yang kita punyai jika menggunakan PSR-3000 ke atas maka semua dapat dimainkan namun jika PSR-640 cuma dapat Intro B dan Ending B. Demikian pula jika menggunakan E-413 atau PSR-450 akan berbeda pula.

Track Vs Channel
Dalam melakukan perekaman dalam file MIDI kita harus membedakan Track (istilah kita jalur) dengan Channel (saluran). Karena seperti kita ketahui bahwa Channel telah ditentukan oleh Yamaha dimana Channel 10 hanya untuk drum, Channel 9 Sub Drum dan 11 sd 16 untuk Bass, Phrase dll.

Sources Chord
Source Chord adalah sumber dasar chord yang akan dimainkan dan type apa yang digunakan.
Misalnya : CMaj7 berarti bahwa bisa empat tuts keyboard kita bisa dimainkan jadi Keyboard pun dapat mengenal C7, Sus dll.

Lower Note, Higher Note
Perekaman not dalam file style kita dapat dimainkan pada range yang telah ditentukan.
Misalnya: kita merekam untuk Bass adalah C3. Low Note G2 High Note F#3 jadi jika kita menekan kord F maka yang akan di bunyikan adalah not F3 bukan F2.

Transpose Type
Transpose type yang terpenting adalah terdiri dari:
1. Bypass : Apapun kita menggunakan menekan kunci kord nadanya akan sama
ini digunakan untuk Drum atau melodi intro.
2. Melody : Kunci kord menentukan tinggi rendahnya nada yang akan kita gunakan.
3. Chord : Sama seperti Melodi ini murni kord untuk string, organ dll.
4. Bass : Sama seperti Melodi cuma digunakan untuk Bass

Chord Mute
Chord mute digunakan untuk kepentingan tertentu dan biasanya dapat merubah jika kord-kord yang kita pilih untuk tidak dibunyikan misalnya: bila Kord Minor (Am, Em dst) suara gendangnya dihilangkan sehingga ada kesan syahdu.

Miscellaneous Parameter
Ini biasanya juga dipergunakan untuk mengenali antara drum atau yang lainnya.

Event
Event adalah kumpulan data-data note (C sd B) dan control lainnya(alat musik, volume, chorus dll) dalam memainkan file style yamaha

Control Data
Secara garis besar sebenarnya dalam event dapat hanya memasukan data note saja jika dalam Control Data telah diisi dengan maksudnya.
Karakteristik Style Yamaha
FORMAT STYLE
Format dasar file style yamaha adalah MIDI dengan format 0 hanya saja ekstension filenya bukan MID tetapi STY. Sehingga dapat pula kita buka dengan Software untuk mengedit file MIDI seperti Calkwalk, MTPro, Cubase dll. Perlu diingat jika dibuka, ketika akan diopen nama file ketik *.*, sehingga semua file terbuka. Kemudian jangan di Save maupun Save As karena file STY ada kekhususnya. Jika dipaksakan paling mungkin kita edit dengan CASM Edit. (Penulis tidak dapat menjamin hasil file Save-nya akan berjalan dengan bagus)

PEMBAGIAN CHANNEL DALAM STYLE
Seperti kita ketahui dalam Style Yamaha tiap chanel sudah terbagi-bagi yang diperuntukan alat musik yang dimainkan. Dapat dijelaskan sebagai berikut:
Channel 9 : Sub Drum atau dapat digunakan alat musik yang lain
Channel 10 : Drum
Channel 11 : Bass
Channel 12 - 16 : Alat musik yang lain termasuk jika ada melodi tambahan
Sebenarnya kecuali Channel 10 (drum) semuanya fleksibel. Pembagian diperuntukkan memudahkan dalam membuat style dari Scrap (Buat satu Channel per Channel bukan memotong dari MIDI song).

Batasan Ukuran Bar dalam Style
Dalam file style yang biasa dimainkan itu terdiri dari Intro/Main/Fill In/Ending yang dibatasi dengan ukuran Bar (Kotak Birama). Batasan Bar yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:
Intro : Dapat panjang (Penulis pernah membuat sebanyak 32 Bar)
Main : 8 Bar
Fill In : 1 Bar
Ending : Seperti Intro
Hal ini perlu kita ketahui untuk menentukan potongan File MIDI yang akan kita Konvert menjadi File Style.

Gambaran Umum MIDI
Keperluan untuk membuat style song Yamaha:
1. Komputer minimal Pentium I
2. System operasi Windows 95 ke atas
3. Sound Card (dianjurkan Sound Card Yamaha)
4. Software yang digunakan adalah One Man Band (OMB)
5. Kabel Midi (Optional)

dasar pemikiran MIDI File sebagai bahasa universal untuk Musik.
Sebelum kita membuat style song, sedikitnya kita harus tahu midi itu apa?

Dalam era digital ini, semua bentuk perangkat elektronika semuanya sudah mengarah kepada digital, tidak terkecuali Musik. Digitalisasi adalah bentuk pengkodean yang dapat dibaca oleh mesin untuk memberikan perintah tertentu. Karena listrik yang dimengerti cuma keadaan nyala atau tidak (on/of) maka kode yang dapat diterjemahkan adalah 1 (on) atau 0(off). Karena itu maka untuk menterjemahkan huruf a dalam komputer sesuai dengan Standar ASCII adalah urutan kode no. 65 yang oleh bahasa mesin adalah 1000001

Kembali ke MIDI file, dalam musik pun demikian pula seperti menterjemahkan bunyi yang dikeluarkan. Adapun yang paling dominan untuk menterjemahkannya adalah antara lain not, alat musiknya, panjang pendeknya, efek suara (reverb, chorus, dll).

Keuntungan dalam menggunakan MIDI seperti yang saya sadur dari
http://www.pelopor.com/cdtutorial.html adalah sebagai berikut:
Praktis, Hemat dan Bermanfaat untuk Berbagai Aplikasi:
1. Instrument Musik Keyboard, Clavinova, Organ.
MIDI files dapat dimainkan kembali sebagai lagu lengkap hanya dengan menggunakan media disket, di masukkan ke “disk drive” yang terpasang di setiap instrument musik.
2. Komputer.
MIDI files dapat dimainkan kembali sebagai lagu lengkap dengan menggunakan program sequencer + Software Synhtesizer, Windows Media Player yang sudah terpasang dalam Sistim Operasi Windows atau program WinAmp yang populer untuk memainkan file MP3.
3.Telepon Selular.
MIDI files dapat dijadikan Nada Dering Polyphonic atau dapat dikirim ke setiap Telepon Selular/ HP dengan menggunakan fasilitas MMS (Multimedia Messaging Service).
4. Printer.
MIDI files dapat dicetak menggunakan printer dalam bentuk not balok untuk dijadikan partitur musik atau dokumentasi musik tertulis yang dapat dimainkan oleh setiap orang yang mengerti not balok.

Dalam komputer terdapat banyak software yang dapat berinteraktif dengan user tanpa harus tahu bagaimana komputer menterjemahkan kode-kode tersebut. Buku-buku panduannya pun telah banyak beredar di pasaran kita. Beberapa software yang penulis tahu adalah sebagai berikut:
1. Membuat dan editing musik(MIDI).
Calkwalk, MTPro, Cooledit, dsb.
2. Membuat dan editing style musik.
Styler Universal, One Man Band, Performance, Band in Box, dsb.
3. Player
Van Basco Karaoke, Karaoke Player, Winamp dsb.

Senin, 17 Januari 2011

AKORD

Bagi kita yang senang bermain musik tentu sering mendengar kata AKORD,tapi sebenarnya apa sih akord itu? saya mencoba membahasnya sedikit di kolom artikel ini . . .
Akord adalah kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Akord ini digunakan untuk mengiringi suatu lagu. Ketika Anda menekan tiga tuts piano C, E dan G secara bersamaan, ini berarti anda sudah memainkan akord. Contoh alat musik lainnya yang bisa memainkan akord adalah gitar (akustik dan listrik), organ, electone.

Macam-Macam Akord


Akord itu banyak macamnya. Antara lain akord mayor, akord minor, akord dominan septim, akord diminished, akord augmented, akord minor 6, akord mayor 7, akord suspended dan masih banyak yang lainnya. Akord yang paling sering dipakai dalam suatu lagu yang sederhana adalah akord mayor, akord minor dan akord dominan septim. Akord lainnya digunakan untuk memperindah atau mengubah kualitas suatu lagu. Penyisipan akord yang berbeda akan memberikan efek rasa yang berbeda dalam iringan suatu lagu.

Akord Mayor


Akord mayor adalah akord yang interval antara nadanya 2 - 1 1/2
Contoh akord mayor:

* Cb (Cb-Eb-Gb) = B
* C (C-E-G)
* C# (C#-E#-G#) = Db (Db-F-Ab)
* D (D-F-A)
* D# (D#-F#-A#) = Eb (Eb-Gb-Bb)
* E (E-G-B) = Fb
* E# (E#-G#-B#) = F (Fb-Ab-Cb)
* F (F-A-C)
* F# (F#-A#-C#) = Gb (Gb-Bb-Db)
* G (G-B-D)
* G# (G#-B#-D#) = As mayor (Ab-C-Eb)
* A (A-C#-E)
* A# (A#-D-E#) = Bb (Bb-D-F)
* B (B-D#-F#) = Cb
* B# (B#-E-G) = C

Akord yang memiliki nama berbeda namun bila dimainkan bersuara sama disebut Akord Enharmonis. Contohnya: akord Cb (Ces mayor) dengan B (B mayor).
Akord di atas adalah akord dasar. Akord tersebut bisa dibalik-balik urutannya (disebut balikan pertama dan balikan kedua). Misalnya: C on E(C/E). Ini berarti kita harus memainkan akord dengan urutan E-G-C' bukan C-E-G. C on E adalah balikan pertama dari akord dasar C. Balikan keduanya adalah C on G(C/G) yaitu G-E'-C'.
Notasi: C, CM, Cma

Akord Minor


Akord minor adalah akord yang interval antara nadanya 1 1/2 - 2. Apabila anda sudah tahu suatu akord mayor misalnya; C mayor maka bisa diketahui pula akord minornya (C minor) yaitu dengan cara menurunkan nada yang ada ditengah sebanyak setengah interval. Sehingga didapat akord C minor adalah C-Es(E diturunkan setengah menjadi Es)-G.
Notasi: Cm, Cmi

Akord Dominan Seventh


Akord Dominan Seventh adalah akord mayor yang ditambahi nada ketujuh dari nada dasar. Contoh: C7 terdiri atas C-E-G-Bb
Notasi: C7, C7

Akord Augmented


Akord augmented adalah akord yang interval antara nadanya 2 - 2.
Notasi : Caug / C+


Akord Diminished


Akord diminished adalah akord yang interval antar nadanya adalah 1 1/2 - 1 1/2.
Notasi : Cdim.